DAFTAR ISI

Supported by Seowaps

Kamis, 14 Januari 2016

JALUR PENDAKIAN SUMBING VIA GARUNG LAMA

Jalur pendakian gunung sumbing memang terkenal dengan medan yang full menanjak, sangat jarang dijumpai  trek bous/mendatar. Jalur pendakian gunung sumbing meerupakan gunung dengan trek terberat diantara gunung yang ada di jawa tengah.

Gunung sumbing memiliki ketinggian 3371 mdpl di puncak tertingginya. Gunung sumbing letaknya berhadapan dengan gunung sindoro yang terletak di perbatasan kabupaten wonosobo dan temanggung. Jalur pendakian yang paling umum adalah melalui desa garung wonosobo.

 (peta jalur garung)


Di desa garung terdapat dua jalur pendakian yaitu jalur lama dan baru, namun sebagian besar pendaki memilih jalur lama karena lebih cepat dan sangat disarankan oleh pengurus basecamp disana. Jalur lama ini tidak ada sumber air jadi harus membawa dari bawah dan jangan sampai kekurangan. Berikut jalur pendakian gunung sumbing via garung lama :

Basecamp-Pos 1 (malim)
(Pos Malim)

Jalur pendakian dari basecamp ke pos 1 berupa jalan aspal munuju ke ladang penduduk. Sampai di area ladang penduduk yang ditanami tembakau, jalur berubah menjadi jalur makadam (batu yang tersusun rapi) dengan trek yang cukup landai. Waktu tempuh dari basecamp ke pos 1 sekitar 2,5 – 3 jam jalan kaki. Sebaiknya bagi para pendaki yang memiliki waktu yang terbatas dan untuk menghemat tenaga, disarankan untuk menggunakan jasa ojek dengan ongkos Rp. 25.000 per orang dengan waktu tempuh 15 menit perjalanan. Lumayan buat mengehmat tenaga karena trek selanjutnya selepas pos 1 lebih ekstrim lagi. Di pos 1 terdapat shalter yang bisa untuk beristirahat.

Pos I – Pos II (Genus)
Jalur pendakian dari pos 1 ke pos 2 berupa trek tanah padat yang cukup nyaman di kaki. Jalur agak sedikit menanjak namun masih dalam taraf yang manusiawi. Terdapat banyak percabangan di kawasa ini namun tetap satu jalur.
 (Pos Genus)

Waktu tempuh dari pos 1 ke pos 2 sekitar 50 menit. Pos 2 berupa tanah yang cukup lapang yang bisa menampung 3 buah tenda untuk 4 orang.
Pos 2 – pos 3 (seduplak roto)
Trek semakin menanjak selepas pos 2. Jalur masih berupa tanah merah padat uyang bila hujan pasti akan sangat licin. Belum lagi tingkat kecuramannya yang cukup tinggi. Dari pos 2 ke pos 3 hampir tak ada trek yang cukup tinggi. Dari pos 2 ke pos 3 hampir tak ada trek mendatar, semuannya full tanjakan terjal

(Seduplak Roto)

Lama pendakian dari Genus ke Seduplak roto sekitar 60 menit dengan waktu istirahat yang minim. Di pos 3 atau seduplak roto bisa menampung 5-6 buah tenda ukuran 4 orang. Bila tenaga atau cuaca tidak memungkinkan disarankan untuk mendirikan tenda.

Pos 3 – pestan :

Dari pos 3 ke pestan hanya membutuhkan waktu 30 menit saja. Pos pestan berupa tanah datar yang cukup luas yang bisa menampung puluhan tenda, namun sangat tidak disarankan untuk mendirikan tenda disini karena rawan badai dan kondisi lokasi yang berupa tanpa pelindung apapun seperti pepohonan dan batu besar.

Pestan – pasar watu
Dari pestan trek pendakian verubah menjadi trek batu besar. Jalurnya pun semakin menanjak. Dibutuhkan tenaga ekstra untuk melewati trek selepas pestan ini. Jalur pendakiannya cukup jelas jadi tak usah kuatir tersesat asalkan mematuhi petunjuk yang ada.

(Pasar Watu)

Waktu tempuh dari pestan ke pasar watu sekitar 90 menit, namun serasa 3 jam. Di pasar watu ada sedikit tanah datar yang bisa untuk mendirikan 1-2 buah tenda saja. Pos pasar watu ditandai dengan adanya banyak batu raksasa yang berserakan di tempat tersebut.

Pasar watu – watu kotak
Penderitaan tak hanya sampai pasar watu saja. Menuju pos selanjutnya yaitu watu kotak, trek pendakian semakin menanjak dan menjadi-jadi, tanjakannya membuat utut dan wajah bertemu. Jalur pendkian masih berupa batu besar dengan tanjakan yang terjal.

(Watu Kotak)

Dibutuhkan sekitar 2 jam untuk sampai ke watu kotak dari pasar watu. Biasanya para pendaki mendirikan tenda di pos terakhir ini sebelum summit attack pada dini harinya. Namun perlu diktahui juga bahwa lahan untuk ngecamp di watu kotak sangat terbatas, jadi jangan sampai tidak kebagian tempat.

Watu kotak – puncak buntu – puncak kawah
Dari watu kotak jalur pendakian masih didominasi oleh batu-batu besar dengan tanjakan tanpa ampunan. Masih 1 jam lagi untuk sampai ke puncak buntu gunung sumbing dari watu kotak. Sebelum puncak buntu, pendakian akan menemui sebuah pertigaan dimana kalau lurus menuju puncak buntu dan bilabelok ke kiri menuju puncak kawah.

 (Puncak Sejati)

Sebagian besar pendaki akan mengambil jalur lurus ke puncak buntu, namun sebenarnya puncak kawah memiliki posisi yang lebih tinggi dibanding puncak buntu meskipun bukan puncak tertinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar